Grow a Garden di Roblox Pecahkan Rekor Pengguna Bersamaan, Lampaui Judul Game Besar

Game simulasi pertanian virtual, Grow a Garden di platform Roblox, telah mencetak sejarah dengan mencapai 21,6 juta pengguna bersamaan pada 21 Juni 2025. Angka ini melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh game-game besar seperti Fortnite dan PUBG, menandai pergeseran signifikan dalam industri game menuju pengalaman yang lebih santai dan sederhana.
Sensasi Global: Grow a Garden Pecahkan Rekor
Grow a Garden, sebuah pengalaman di dalam platform Roblox, telah menjadi fenomena global sejak diluncurkan pada Maret 2025. Game ini dengan cepat menarik perhatian jutaan pemain dengan konsepnya yang sederhana namun adiktif: menanam benih, memanen hasil, dan menjualnya di pasar virtual. Keberhasilannya mencapai 21,6 juta pemain bersamaan pada 21 Juni 2025, merupakan pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah game.
- Pencapaian Rekor: Melampaui puncak 15,3 juta pemain Fortnite dan gabungan lima game Steam teratas.
- Pertumbuhan Pesat: Mencapai 1 miliar kunjungan hanya dalam bulan pertama dan lebih dari 10 miliar kunjungan total.
- Daya Tarik Lintas Generasi: Menarik pemain dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak, dengan gameplay yang edukatif dan menenangkan.
Mengapa Grow a Garden Begitu Populer?
Kesuksesan Grow a Garden dapat diatribusikan pada beberapa faktor kunci yang membedakannya dari game lain:
- Gameplay Sederhana dan Santai: Berbeda dengan game aksi cepat, Grow a Garden menawarkan pengalaman yang menenangkan dan progresif, di mana pemain dapat mengembangkan lahan mereka sendiri.
- Integrasi Pertumbuhan Offline: Fitur unik yang memungkinkan tanaman terus tumbuh bahkan saat pemain offline, mendorong mereka untuk kembali dan melihat perubahan.
- Elemen Kompetitif dan Sosial: Pemain dapat bersaing untuk mendapatkan Sheckles (mata uang dalam game) terbanyak atau tanaman terbaik, serta berinteraksi dengan teman.
- Ekonomi Dalam Game yang Dinamis: Pemain dapat membeli dan menjual tanaman serta hewan peliharaan, dengan potensi mutasi yang menghasilkan item langka dan berharga.
Dampak pada Industri Game
Keberhasilan Grow a Garden mengirimkan pesan kuat kepada industri game. Game ini dibangun oleh pengembang independen dalam waktu yang relatif singkat, menunjukkan bahwa konsep sederhana dengan gameplay yang menarik dapat bersaing, bahkan melampaui, game-game high-end dari studio besar. Ini juga menyoroti potensi besar platform seperti Roblox, yang memberdayakan kreator untuk membangun dan memonetisasi pengalaman mereka sendiri.
Ekonomi Bawah Tanah dan Tantangan
Popularitas Grow a Garden juga telah memicu munculnya ekonomi bawah tanah yang berkembang pesat. Pemain memperdagangkan item langka dalam game, seperti hewan peliharaan atau benih khusus, dengan uang sungguhan di luar platform Roblox. Pasar tidak resmi ini, yang melanggar aturan Roblox, diperkirakan menghasilkan jutaan dolar setiap minggu. Meskipun Roblox berupaya melarang akun dan skrip yang melanggar ketentuan layanannya, sifat transaksi yang terdesentralisasi dan permintaan yang tinggi membuat penegakan hukum menjadi sulit.
Masa Depan Gaming: Dari FarmVille ke Grow a Garden
Banyak yang menyebut Grow a Garden sebagai ‘FarmVille untuk Generasi Alpha’. Meskipun keduanya adalah game simulasi pertanian dengan tempo lambat, Grow a Garden beroperasi dalam ekosistem terbuka Roblox, di mana setiap pemain adalah konsumen dan calon kreator. Ini menandai evolusi dari game sosial berbasis browser menjadi ekonomi virtual yang terdesentralisasi, kreasi digital independen, dan komunitas pemain aktif yang membentuk batasan game itu sendiri.
Sumber:
- Grow a Garden di Roblox Raih 21,6 Juta Pemain Sekaligus, MetroTVNews.com.
- Roblox’s Grow a Garden Surpasses Fortnite With 16.4 Million Players, The New York Times.
- Roblox’s Grow a Garden hits industry record 21.3m concurrent users, surpassing PUBG, Fortnite and more |
PocketGamer.biz, PocketGamer.biz. - Grow a Garden: How a teenager’s Roblox game became the world’s most popular title, CTech.
- Grow a Garden: The surprise Roblox gaming hit, BBC.