Piala Dunia Esports 2025 Dimulai di Riyadh dengan Hadiah Rekor dan Partisipasi Global

10 Juli 2025
Admin
Bagikan ke:
Piala Dunia Esports 2025 Dimulai di Riyadh dengan Hadiah Rekor dan Partisipasi Global

Piala Dunia Esports (EWC) 2025 telah resmi dimulai di Riyadh, Arab Saudi, mengubah ibu kota menjadi festival gaming terbesar di dunia. Acara ini menampilkan lebih dari 2.000 gamer profesional dan 200 klub yang bersaing dalam 25 judul game untuk total hadiah lebih dari $70 juta, menjadikannya acara esports terbesar dan paling signifikan yang pernah diselenggarakan.

Riyadh Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Esports Terbesar

Dari 8 Juli hingga 24 Agustus, Riyadh akan menjadi pusat perhatian dunia esports. EWC 2025, yang diselenggarakan di bawah Visi 2030 Kerajaan dan Strategi Gaming & Esports Nasional, menandai pertemuan terbesar dalam sejarah esports. Lebih dari tujuh minggu, gamer dari lebih dari 100 negara akan bersaing dalam 26 acara yang mencakup 25 disiplin esports yang berbeda.

Total Hadiah Fantastis

Edisi 2025 ini menampilkan struktur total hadiah yang memecahkan rekor:

  • $27 juta dialokasikan untuk Kejuaraan Klub, dengan $7 juta untuk tim berkinerja terbaik.
  • Lebih dari $38 juta akan didistribusikan di antara pemain untuk turnamen spesifik game.
  • $5 juta disisihkan untuk kualifikasi.
  • $450.000 untuk penghargaan MVP.

Judul Baru dan Ekspansi Besar

Beberapa judul game baru dan ekspansi besar menarik perhatian tahun ini:

  • Catur memulai debutnya dengan total hadiah $1,5 juta, dengan grandmaster global seperti Magnus Carlsen dan Hikaru Nakamura diharapkan untuk bersaing.
  • Game baru lainnya yang bergabung dalam daftar termasuk Valorant, Crossfire, dan Fatal Fury: City of the Wolves.
  • Judul yang kembali termasuk Dota 2, League of Legends, Counter-Strike 2, dan Free Fire.

Partisipasi Bintang Global dan Hiburan

Keterlibatan selebriti internasional menambah daya tarik mainstream turnamen ini. Bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo diumumkan pada Juni sebagai duta global acara tersebut. Upacara pembukaan yang sangat dinanti pada 10 Juli diharapkan menampilkan artis global termasuk Post Malone, bintang K-pop DINO dari SEVENTEEN, dan DJ Alesso, menyoroti persilangan antara hiburan dan esports.

Piala Dunia Esports akan disiarkan secara global melalui YouTube, Twitch, dan platform penerbit game, bersama dengan konten behind-the-scenes asli. Pendekatan ini bertujuan untuk menawarkan pengalaman menonton yang dinamis bagi penggemar berat dan pendatang baru di dunia esports.

Riyadh sebagai Pusat Gaming Global

Pada acara peluncuran resmi, Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan, Ketua Federasi Esports Saudi, menekankan komitmen jangka panjang Kerajaan untuk membangun ekosistem esports global. “Piala Dunia Esports bukan hanya turnamen – ini adalah platform yang selaras dengan tujuan Visi 2030 kami, mempromosikan diversifikasi ekonomi dan memposisikan Arab Saudi sebagai pemimpin dalam industri gaming dan hiburan,” katanya.

Sebagai bagian dari ambisi strategis yang lebih luas, Kerajaan baru-baru ini menandatangani perjanjian 12 tahun dengan Komite Olimpiade Internasional untuk menjadi tuan rumah Olympic Esports Games mulai tahun 2027. Kesepakatan ini memperkuat status Arab Saudi sebagai pemain global dalam inovasi dan infrastruktur olahraga digital.

Pengalaman Pengunjung

Selain kompetisi, Piala Dunia Esports menampilkan pengalaman budaya dan hiburan yang imersif. Pengunjung dapat menjelajahi kafe anime, arcade retro, zona cosplay, dan mengikuti tur ke destinasi warisan Saudi seperti distrik At-Turaif di Diriyah dan AlUla. Penawaran ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan pertukaran budaya sambil menarik audiens yang lebih beragam ke acara tersebut.

Edisi Piala Dunia Esports tahun lalu menarik 2,6 juta pengunjung langsung dan lebih dari 500 juta penonton online. Penyelenggara berharap acara 2025 akan melampaui angka-angka tersebut.

Sumber:

Bagikan Artikel

Bagikan ke:

Kategori